HOME INDUSTRI KEPANG KHAS NGARGOMULYO
Kamis, 6 April 2017. Bambu petung, apus dan wulung merupakan bahan kerajian yang sangat banyak ditemukan di wilayah Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, melihat potensi bambu yang sangat banyak terutama bambu apus maka masyarakat Desa Ngargomulyo terutama di Dusun Tanen, Sabrang, Kembang dan Batur Duwur sebagai mengisi waktu luang selain sebagai petani mereka membuat anyaman dari bambu yang sering disebut dengan anyaman KEPANG.
Jumlah pengkrajin anyaman Kepang di Desa Ngargomulyo sangat banyak lebih ada 500 Jiwa. Kerajinan KEPANG memiliki banyak vareasi ukuran, biasanya masyarakat pengrajin tidak mengenal ukuran meteran tetapi dengan ukuran PECAKAN / Diukur dengan telapak kaki. meskipun demikian juga dapat diukur secara meteran dengan cara mengukur telapan kaki si pengrajin itu sendiri dan dikalikan ada berapa PECAKAN. Satu PECAKAN biasanya 20-25 Cm sehingga tinggal dikalikan saja, akan tetapi tidak menutup kemungkinan ada yang memesan dengan ukuran Meteran. Kepang biasanya digunakan untuk tempat menjemur padi / Gabah, dapat digunakan untuk lapisan dinding agar terlihat asri / kuno, dapat digunakan untuk eternit Dll.
Harga anyaman Kepang sangat berfariasi tergantung dari ukuran dan kesulitan anyaman, untuk ukuran standar dengan Lebar 6 Pecakan dan Panjang 23 Pecakan atau (L : 1,20 M x P : 4,5 M) berkisar Rp. 80-150 Ribu tergantung rapi atau tidak anyaman tersebut. yang pastinya lebih murah karena langsung dari si pembuat anyaman.
Anyaman Kepang Ngargomulyo sudah dikenal di wilayah Kecamatan Dukun bahkan di Lain kecamatan seperti Muntilan, Salam dan Kluwar bagi yang biasa pembutuhkan kerajinan ini. Para pengrajin berharap anyaman Kepang tersebut dapat bernilai tinggi sehingga dapat menopang perekonomian masyarakat di Desa Ngargomulyo. Jika ada yang membutuhkan anyaman tersebut maka dapat datang langsung di Desa Ngargomulyo dengan partai bersar atau eceran. Kontak Person : Dapat menghubungi Web ini atau No : 085 799 061 060
